Aksi Nekat Pemabuk di Kaltim: Melukai Diri Sendiri Saat Uji “Ilmu Kebal”

Sebuah kejadian aneh dan membahayakan terjadi di sebuah desa di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Kamis dini hari, 17 April 2025. Seorang pria dalam kondisi mabuk berinisial AS (32 tahun) nekat melakukan aksi melukai diri sendiri dengan senjata tajam. Aksi melukai diri ini diduga dilakukan untuk menguji “ilmu kebal” yang konon dimilikinya. Akibat perbuatannya, AS mengalami luka serius dan harus dilarikan ke pusat kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak kepolisian setempat telah mengamankan AS untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait aksi melukai diri yang dilakukannya.

Menurut keterangan dari beberapa saksi mata, sebelum melakukan aksi melukai diri, AS terlihat dalam kondisi di bawah pengaruh minuman keras. Ia berteriak-teriak dan sesumbar memiliki ilmu kebal yang membuatnya tidak akan terluka oleh senjata tajam. Beberapa warga sempat mencoba menghentikan AS, namun ia tidak menghiraukannya dan justru mengambil sebilah parang. Tanpa ragu, AS kemudian melakukan aksi melukai diri dengan menggorok lengannya sendiri. Sontak, darah segar mengucur deras dan AS langsung tersungkur kesakitan. Warga yang menyaksikan kejadian tersebut segera memberikan pertolongan pertama dan menghubungi pihak kepolisian.

Petugas dari Polsek Muara Badak yang tiba di lokasi kejadian segera mengamankan AS dan membawanya ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis atas luka yang dideritanya. Setelah mendapatkan perawatan awal, AS kemudian dibawa ke Mapolsek Muara Badak untuk dimintai keterangan terkait motif dan kronologi aksi melukai diri yang dilakukannya. Pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa parang yang digunakan AS.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Muara Badak, IPTU Slamet Riyadi, membenarkan adanya kejadian seorang pemuda yang nekat melukai diri sendiri. Pihaknya menyatakan bahwa kondisi pelaku saat kejadian berada di bawah pengaruh alkohol. “Kami masih mendalami motif pasti dari aksi melukai diri ini. Namun, dugaan kuat adalah pelaku ingin membuktikan atau menguji ilmu yang diyakininya saat dalam kondisi tidak sadar akibat minuman keras. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan hal-hal yang bersifat mistis dan membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tegas IPTU Slamet. Pihak kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap AS jika diperlukan. Kejadian ini menjadi pelajaran penting tentang bahaya minuman keras dan kepercayaan yang keliru dalam melukai diri.