Pernahkah Anda merasakan rasa pegal dan linu yang tak tertahankan di sekujur tubuh? Kondisi ini seringkali muncul setelah beraktivitas atau bahkan saat sedang bersantai. Meskipun terlihat sepele, pegal linu bisa menjadi sinyal bahwa ada yang tidak beres dengan pola gerak tubuh Anda. Dua faktor utama yang sering menjadi biang keroknya adalah minim gerak dan salah gerak.
Gaya hidup modern yang serba praktis sering kali membuat kita menjadi lebih pasif. Bekerja di depan komputer, bersantai sambil menonton, atau bahkan bepergian menggunakan kendaraan, semuanya berkontribusi pada kondisi minim gerak. Saat otot dan sendi jarang digerakkan, sirkulasi darah menjadi tidak lancar. Akibatnya, penumpukan asam laktat terjadi dan memicu sensasi pegal yang mengganggu.
Selain minim gerak, faktor lain yang tak kalah penting adalah gerakan yang salah. Gerakan yang dipaksakan atau posisi tubuh yang tidak ergonomis saat beraktivitas dapat menyebabkan ketegangan berlebih pada otot dan ligamen. Misalnya, mengangkat beban terlalu berat dengan postur yang tidak tepat, atau duduk dengan posisi membungkuk, dapat memicu cedera mikro pada jaringan.
Kombinasi antara minim gerak dan salah gerak adalah resep sempurna untuk pegal linu kronis. Kurangnya peregangan saat tubuh dalam keadaan pasif membuat otot menjadi kaku dan kurang fleksibel. Ketika tiba-tiba harus melakukan gerakan, otot yang kaku ini lebih rentan mengalami cedera. Hal ini menciptakan lingkaran setan yang sulit dihindari.
Untuk mencegah pegal linu, langkah awal yang harus dilakukan adalah mengubah kebiasaan. Mulailah dengan menggerakkan tubuh secara teratur. Selingi waktu duduk Anda dengan berdiri dan melakukan peregangan ringan. Perhatikan juga postur tubuh saat beraktivitas. Jika Anda mengangkat beban, tekuk lutut, bukan membungkuk. Gerakan kecil yang benar jauh lebih baik daripada tidak bergerak sama sekali.
Perubahan gaya hidup yang positif dapat membawa dampak signifikan. Tingkatkan aktivitas fisik harian Anda dengan berjalan kaki atau bersepeda. Latihan penguatan otot dan fleksibilitas juga sangat direkomendasikan. Jangan anggap remeh rasa pegal linu. Jika kondisi ini terus berlanjut, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan kembali hidup aktif tanpa rasa nyeri.
