Kalimantan, pulau yang kaya akan budaya dan tradisi, memiliki beragam warisan leluhur yang patut untuk dilestarikan. Salah satunya adalah Mandau, sebuah senjata tradisional yang tak hanya berfungsi sebagai alat berburu atau berperang, tetapi juga memiliki nilai seni dan spiritual yang mendalam bagi masyarakat Dayak. Mengenal Mandau lebih dekat berarti menyelami kekayaan budaya Kalimantan yang begitu mempesona.
Senjata tradisional Mandau memiliki ciri khas yang unik, terutama pada bentuk bilahnya yang melengkung dan bagian gagangnya yang seringkali diukir dengan motif-motif khas Dayak. Panjang bilah Mandau bervariasi, namun umumnya berkisar antara 40 hingga 70 sentimeter. Material pembuatan Mandau biasanya terdiri dari besi berkualitas tinggi yang ditempa dengan teknik khusus oleh para pengrajin ahli. Ketajaman bilah Mandau terkenal sangat baik, menjadikannya alat yang efektif dalam berbagai keperluan.
Lebih dari sekadar senjata tradisional, Mandau juga memiliki makna simbolis dan spiritual bagi masyarakat Dayak. Dahulu, Mandau seringkali dikaitkan dengan ritual-ritual adat dan dianggap memiliki kekuatan magis. Ukiran-ukiran pada gagang Mandau seringkali menceritakan kisah-kisah kepahlawanan atau simbol-simbol kepercayaan masyarakat Dayak. Bahkan, dalam beberapa tradisi, Mandau diwariskan secara turun-temurun sebagai pusaka keluarga yang sangat dihormati.
Pada hari Selasa, 13 Mei 2025, di Museum Budaya Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur, diadakan pameran khusus yang menampilkan berbagai jenis senjata tradisional Kalimantan, termasuk Mandau dari berbagai suku Dayak. Seorang tokoh adat Dayak, Bapak Aji Surya, menjelaskan bahwa Mandau bukan hanya sekadar alat, tetapi juga merupakan identitas dan kebanggaan masyarakat Dayak. Beliau menekankan pentingnya generasi muda untuk terus mengenal dan melestarikan warisan budaya seperti Mandau agar tidak hilang ditelan zaman. Dalam pameran tersebut, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi Mandau dengan ukiran yang berbeda-beda, menunjukkan kekayaan seni dan budaya yang terkandung dalam senjata tradisional ini.
Memahami Mandau sebagai bagian dari senjata tradisional Kalimantan memberikan kita wawasan yang lebih dalam tentang sejarah, budaya, dan kepercayaan masyarakat Dayak. Keindahan bentuk, ketajaman fungsi, dan makna simbolis yang terkandung di dalamnya menjadikan Mandau sebagai warisan budaya yang tak ternilai harganya dan patut untuk terus dijaga kelestariannya.