Kasus tewasnya Brigadir Setyo Herlambang, Walpri Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), menggemparkan publik. Peristiwa tragis ini terjadi di rumah dinas Kapolda Kaltara pada Jumat, 22 September 2023, sekitar pukul 13.10 WITA. Berikut adalah kronologi kejadian berdasarkan informasi yang dihimpun:
1. Aktivitas Terakhir Korban:
- Brigadir Setyo Herlambang baru saja kembali dari melaksanakan salat Jumat.
- Ia kemudian masuk ke kamarnya di rumah dinas Kapolda Kaltara.
- Korban diketahui sedang membersihkan senjata api (senpi) miliknya, jenis HS-9.
2. Insiden Tragis:
- Terdengar suara letusan senjata api dari dalam kamar korban.
- Saksi yang berada di sekitar lokasi menemukan korban tergeletak bersimbah darah.
- Hasil dari rekaman CCTV, sebelum kejadian, korban terpantau keluar masuk kamarnya. lalu penjaga mendatangi kamar korban untuk meminjam sendal, dan korban merespons.
- lalu rekaman CCTV bagian samping merekam kaca jendela yang pecah, yang diduga bertepatan dengan letusan senjata api milik korban.
- Hasil dari olah TKP, korban berada seorang diri dikamarnya saat kejadian.
3. Tindakan Kepolisian:
- Polda Kaltara segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
- Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Tarakan untuk dilakukan autopsi.
- Pemeriksaan terhadap saksi-saksi dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian.
- Polda Kaltara telah memeriksa 14 saksi, 13 diantaranya anggota polri, dan 1 pegawai harian lepas.
- Hasil autopsi menyebutkan bahwa korban tewas akibat luka tembak pada dada sisi kiri, yang menembus jantung dan paru-paru, mengakibatkan pendarahan hebat.
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan untuk mengusut tuntas kasus ini secara transparan.
4. Dugaan Sementara:
- Dugaan sementara, korban tewas akibat kelalaian saat membersihkan senjata api.
- Polda Kaltara juga menepis dugaan korban tewas akibat bunuh diri.
Kasus ini masih dalam tahap investigasi oleh pihak kepolisian. Masyarakat diharapkan untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil penyelidikan resmi.
Polda Kaltara menekankan komitmen mereka dalam mengungkap kebenaran. Tim investigasi bekerja intensif untuk mengumpulkan bukti dan menganalisis setiap detail kejadian. Keluarga korban juga mengharapkan keadilan dan transparansi dalam proses hukum yang berjalan.
