Pulau terbesar ketiga di dunia ini memiliki dua nama yang dikenal luas: Kalimantan (di Indonesia) dan Borneo (di dunia internasional). Namun, tahukah Anda dari mana asal-usul sebutan ‘Borneo’ yang mendunia itu? Mari kita telusuri jejak sejarah nama yang melekat pada pulau yang kaya akan sumber daya alam dan keindahan alam ini.
Menurut berbagai catatan sejarah dan linguistik, nama ‘Borneo’ diperkirakan muncul dari interaksi bangsa Eropa dengan penduduk dan wilayah pulau ini pada masa lampau. Terdapat beberapa teori menarik yang mencoba menjelaskan evolusi nama yang kini mendunia tersebut:
1. Pengaruh Kesultanan Brunei:
Teori yang paling banyak diterima mengaitkan nama ‘Borneo’ dengan Kesultanan Brunei Darussalam. Pada masa kejayaannya, Brunei memiliki pengaruh yang signifikan di wilayah pesisir utara pulau ini. Ketika para penjelajah dan pedagang Eropa pertama kali tiba, mereka kemungkinan besar berinteraksi intens dengan pihak Brunei. Akibatnya, mereka mengasosiasikan seluruh pulau dengan nama kesultanan yang dominan tersebut. Pelafalan ‘Brunei’ oleh lidah Eropa diperkirakan mengalami distorsi dan akhirnya menjadi ‘Borneo’.
2. Interpretasi dari Bahasa Lokal:
Teori lain menyebutkan bahwa ‘Borneo’ mungkin berasal dari interpretasi bangsa Eropa terhadap nama atau istilah lokal yang digunakan oleh penduduk asli untuk menyebut pulau atau sebagian wilayahnya. Meskipun tidak ada konsensus pasti mengenai kata spesifik tersebut, variasi dialek dan pengucapan antar kelompok etnis di Kalimantan bisa menjadi penyebab munculnya nama ‘Borneo’ di catatan Eropa.
3. Kesalahan Kartografi dan Catatan Pelaut:
Kemungkinan lain yang tidak bisa diabaikan adalah faktor kesalahan dalam pembuatan peta dan catatan para pelaut. Informasi yang diperoleh bangsa Eropa seringkali berasal dari sumber kedua atau ketiga, yang rentan terhadap miskomunikasi dan kesalahan interpretasi. Nama lokal atau nama wilayah tertentu bisa saja tercatat atau tergambar secara keliru dalam peta-peta awal, dan kesalahan ini kemudian direproduksi dan menjadi standar.
Perbedaan Penggunaan Nama:
Hingga kini, perbedaan penggunaan nama ‘Kalimantan’ dan ‘Borneo’ masih bertahan. ‘Kalimantan’ secara resmi digunakan di Indonesia untuk merujuk pada seluruh wilayah pulau yang termasuk dalam kedaulatan Republik Indonesia.