Ikan belida, dengan bentuk tubuhnya yang pipih dan anggun, dulunya merupakan primadona sungai-sungai di Indonesia. Namun, kini nasibnya berubah drastis. Populasi yang terus menurun drastis memaksa pemerintah untuk memberikan status perlindungan. Berikut 5 fakta mengejutkan tentang ikan belida, dari masa kejayaannya hingga kondisinya yang memprihatinkan saat ini:
1. Primadona Kuliner dan Akuarium:
Di masa lalu, belida sangat populer sebagai bahan pangan. Dagingnya yang putih dan lembut sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti pempek, kerupuk, dan bakso ikan. Selain itu, bentuk tubuhnya yang unik dan gerakannya yang anggun juga menjadikannya daya tarik tersendiri bagi para penggemar ikan hias. Banyak orang memelihara belida di akuarium sebagai koleksi eksotis.
2. Penurunan Populasi yang Mengkhawatirkan:
Seiring berjalannya waktu, populasi belida di alam liar mengalami penurunan yang sangat signifikan. Beberapa faktor menjadi penyebab utama, di antaranya adalah penangkapan liar yang berlebihan, kerusakan habitat akibat alih fungsi lahan dan pencemaran sungai, serta sulitnya perkembangbiakan di lingkungan yang terganggu.
3. Berbagai Jenis Belida di Indonesia:
Indonesia memiliki beberapa spesies ikan belida yang berbeda, dengan ciri khas dan wilayah penyebaran masing-masing. Beberapa di antaranya yang terkenal adalah Belida Sumatera (Chitala lopis), Belida Jawa (Chitala hypselonotus), dan Belida Borneo (Chitala borneensis). Sayangnya, hampir semua spesies belida di Indonesia mengalami nasib serupa, yaitu penurunan populasi yang drastis.
4. Upaya Konservasi dan Perlindungan:
Melihat kondisi yang memprihatinkan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengeluarkan peraturan yang melindungi beberapa spesies ikan belida. Status perlindungan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi populasi belida di alam liar untuk pulih kembali dari ancaman kepunahan. Penangkapan dan perdagangan belida dilindungi kini dilarang atau dibatasi secara ketat.
5. Tantangan dan Harapan Masa Depan:
Upaya konservasi ikan belida menghadapi berbagai tantangan, termasuk penegakan hukum yang efektif dan kesadaran masyarakat yang masih rendah. Namun, harapan untuk masa depan belida tetap ada melalui berbagai program penangkaran, restorasi habitat, dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian ikan endemik ini.