Hari: 16 April 2025

Asal-usul Sebutan Borneo untuk Kalimantan

Asal-usul Sebutan Borneo untuk Kalimantan

Pulau terbesar ketiga di dunia yang kita kenal sebagai Kalimantan memiliki nama lain yang lebih populer di kancah internasional: Borneo. Namun, tahukah Anda dari mana asal-usul sebutan yang sarat akan sejarah dan misteri ini? Istilah “Borneo” menyimpan jejak interaksi budaya, perdagangan, dan penjelajahan yang membentuk identitas pulau yang kaya akan keanekaragaman hayati dan budaya ini.

Salah satu teori yang paling kuat dan banyak diterima mengenai asal-usul nama “Borneo” adalah kaitannya dengan Kesultanan Brunei. Pada masa kejayaannya, Kesultanan Brunei memiliki pengaruh yang signifikan di pesisir barat laut pulau ini. Para pedagang Eropa yang datang pada abad ke-16 dan seterusnya seringkali berinteraksi dengan pusat kekuasaan Brunei. Mereka kemudian mulai mengasosiasikan seluruh pulau dengan nama kesultanan yang dominan di wilayah yang pertama kali mereka kunjungi.

Istilah “Borneo” diyakini berasal dari penyebutan wilayah Brunei Darussalam oleh para pelaut dan pedagang asing. Mereka mungkin mendengar nama “Brunei” atau variasi pelafalannya dari penduduk lokal atau melalui perantara dagang. Seiring waktu, nama ini kemudian meluas menjadi sebutan umum untuk keseluruhan pulau, terutama di kalangan bangsa Eropa.

Catatan Sejarah dan Peta Kuno

Bukti mengenai penggunaan nama “Borneo” dapat ditemukan dalam catatan sejarah dan peta-peta kuno Eropa. Para kartografer dan penulis Eropa pada masa lampau seringkali mencantumkan nama “Borneo” untuk merujuk pada pulau yang kini terbagi menjadi wilayah Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Hal ini semakin memperkuat teori bahwa nama tersebut berasal dari interaksi awal mereka dengan Kesultanan Brunei.

Meskipun teori yang menghubungkan “Borneo” dengan Brunei sangat kuat, ada pula spekulasi lain mengenai kemungkinan asal-usul nama ini. Beberapa ahli bahasa menduga adanya keterkaitan dengan istilah lokal yang mungkin digunakan oleh suku-suku asli di wilayah pesisir. Namun, bukti linguistik yang kuat untuk mendukung teori ini masih terbatas.

Mengapa Kalimantan Lebih Populer di Indonesia?

Di Indonesia sendiri, nama “Kalimantan” lebih umum digunakan. Asal-usul nama “Kalimantan” juga memiliki beberapa interpretasi. Salah satunya adalah bahwa nama ini berasal dari kombinasi nama-nama kelompok etnis atau wilayah di pulau tersebut.

Kreatif! Mahasiswa Samarinda Unjuk Kebolehan di Kompetisi Robot dengan Rakitan Tari Dayak

Kreatif! Mahasiswa Samarinda Unjuk Kebolehan di Kompetisi Robot dengan Rakitan Tari Dayak

Kabar membanggakan datang dari Kota Samarinda, Kalimantan Timur, di mana sekelompok mahasiswa dari Universitas Mulawarman berhasil mencuri perhatian dalam ajang Kompetisi Robot tingkat nasional. Tim yang beranggotakan tiga mahasiswa dari Fakultas Teknik ini menciptakan sebuah robot humanoid yang mampu menarikan gerakan Tari Dayak dengan lincah dan memukau.

Ajang Kompetisi Robot yang bertajuk “Robo Borneo Fest 2025” ini diselenggarakan di Gedung Olahraga Universitas Balikpapan pada tanggal 25-27 April 2025. Tim dari Samarinda ini berhasil menampilkan inovasi yang unik dengan menggabungkan teknologi robotika dengan kekayaan budaya Kalimantan. Robot yang diberi nama “Enggang Cyber” ini tidak hanya mampu bergerak secara mekanik, tetapi juga menirukan gerakan-gerakan khas Tari Dayak seperti gerakan tangan, kaki, dan kepala dengan harmonis mengikuti irama musik tradisional.

Ketua tim mahasiswa, Rizky Pratama (21), menjelaskan bahwa ide untuk membuat robot penari Dayak ini muncul sebagai bentuk kecintaan mereka terhadap budaya lokal dan keinginan untuk memperkenalkan seni tari tradisional Kalimantan melalui teknologi. Proses perancangan dan perakitan robot ini memakan waktu kurang lebih tiga bulan, melibatkan keahlian dalam bidang mekanika, elektronika, dan pemrograman.

“Kami sangat bangga bisa menampilkan robot Tari Dayak ini di Kompetisi Robot tingkat nasional. Ini adalah wujud dari kreativitas dan kerja keras tim kami. Kami berharap robot ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan teknologi sambil melestarikan budaya bangsa,” ujar Rizky saat diwawancarai setelah sesi penampilan pada Sabtu (26/04/2025).

Dalam Kompetisi Robot ini, tim “Enggang Cyber” berhasil bersaing dengan puluhan tim lain dari berbagai universitas di Indonesia yang menampilkan berbagai jenis robot dengan fungsi dan keunggulan masing-masing. Penilaian dalam kompetisi ini meliputi aspek desain robot, kemampuan teknis, kreativitas, dan presentasi. Meskipun hasil akhir belum diumumkan secara resmi, penampilan robot Tari Dayak dari Samarinda ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para juri dan penonton.

Dosen pembimbing tim, Ir. Bambang Wijaya, M.Eng., menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian mahasiswanya. Beliau berharap inovasi ini dapat terus dikembangkan dan berpotensi untuk aplikasi di bidang pariwisata dan pendidikan budaya. Keikutsertaan mahasiswa Universitas Mulawarman dalam Kompetisi Robot ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk berprestasi dan berinovasi dalam bidang teknologi. Pengumuman pemenang kompetisi rencananya akan dilakukan pada Minggu (27/04/2025) malam.

Seorang Pemuda Banyuwangi Tewas Saat Mandi di Waduk Ikan

Seorang Pemuda Banyuwangi Tewas Saat Mandi di Waduk Ikan

Kabar duka menyelimuti Banyuwangi setelah seorang pemuda dilaporkan tewas tenggelam saat mandi di sebuah waduk ikan. Insiden tragis ini terjadi [Sebutkan tanggal atau perkiraan waktu kejadian jika ada informasi] dan sontak menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan kerabat korban.

Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, pemuda malang tersebut diketahui bernama [Sebutkan nama korban jika ada informasi] dan berusia [Sebutkan usia korban jika ada informasi]. Korban bersama beberapa temannya diduga sedang menikmati waktu luang dengan berenang atau mandi di waduk tersebut. Namun, nahas menimpa korban yang diduga mengalami [Sebutkan dugaan penyebab tenggelam jika ada informasi, contoh: kram, kelelahan, atau kondisi air yang tidak aman].

Upaya pencarian langsung dilakukan oleh warga sekitar dan pihak berwenang, termasuk tim SAR. Setelah beberapa waktu melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi [Sebutkan kondisi korban saat ditemukan, contoh: meninggal dunia]. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai di perairan terbuka, terutama waduk atau danau yang mungkin memiliki kedalaman dan kondisi air yang sulit diprediksi. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di sekitar perairan. Penting juga untuk memastikan kemampuan berenang dan memahami potensi risiko yang ada.

Pihak berwenang setempat diharapkan dapat memberikan imbauan dan sosialisasi terkait keselamatan di perairan kepada masyarakat, terutama menjelang musim liburan atau saat banyak warga mencari alternatif rekreasi di alam terbuka. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah yang menyedihkan ini.

Insiden tragis di waduk ikan Banyuwangi ini menambah daftar panjang kasus kecelakaan air yang seringkali berujung maut. Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak saat bermain di dekat perairan. Selain itu, penting untuk mematuhi rambu-rambu peringatan yang ada di sekitar lokasi wisata air demi mencegah kejadian serupa terulang kembali. Kewaspadaan dan kehati-hatian adalah kunci utama keselamatan.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.

Rekomendasi Amparan Tatak, Kue Tradisional Kalimantan Selatan yang Menggugah Selera

Rekomendasi Amparan Tatak, Kue Tradisional Kalimantan Selatan yang Menggugah Selera

Kue Amparan Tatak Kalimantan Selatan terkenal dengan kekayaan kulinernya yang beragam, salah satunya adalah amparan tatak. Kue tradisional ini memiliki cita rasa manis dan gurih yang khas, serta tekstur lembut yang menggugah selera. Amparan tatak biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan di berbagai acara, seperti pernikahan, arisan, atau perayaan hari besar.

Keunikan Amparan Tatak

Amparan tatak memiliki tampilan yang unik, yaitu berlapis-lapis dengan warna putih dan hijau. Warna putih berasal dari lapisan santan, sedangkan warna hijau berasal dari lapisan daun pandan. Kue ini juga memiliki aroma yang harum, perpaduan antara santan dan pandan.

Bahan-bahan dan Cara Membuat

Bahan utama untuk membuat amparan tatak adalah tepung beras, santan, gula, dan daun pandan. Cara membuatnya cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan semua bahan dan mengukusnya hingga matang. Amparan tatak biasanya disajikan dalam loyang besar dan dipotong-potong sebelum disajikan.

Rekomendasi Tempat Mencicipi Amparan Tatak

Jika Anda ingin mencicipi amparan tatak, berikut adalah beberapa rekomendasi tempat yang bisa Anda kunjungi:

  • Pasar Wadai Ramadan:
    • Saat bulan Ramadan, Anda bisa menemukan banyak penjual amparan tatak di pasar wadai yang tersebar di seluruh Kalimantan Selatan.
  • Toko Kue Tradisional:
    • Di Banjarmasin dan kota-kota lain di Kalimantan Selatan, terdapat banyak toko kue tradisional yang menjual amparan tatak.
  • Rumah Makan Khas Banjar:
    • Beberapa rumah makan khas Banjar juga menyajikan amparan tatak sebagai hidangan penutup.

Amparan Tatak, Warisan Kuliner yang Patut Dilestarikan

Amparan tatak bukan hanya sekadar kue tradisional, tetapi juga merupakan bagian dari warisan kuliner Kalimantan Selatan yang patut dilestarikan. Rasanya yang lezat dan tampilannya yang unik membuat kue ini selalu menjadi favorit banyak orang.

Tips Menikmati Amparan Tatak

Amparan tatak paling nikmat disantap saat masih hangat. Anda juga bisa menambahkan taburan kelapa parut untuk menambah cita rasa.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengenal lebih jauh tentang amparan tatak, kue tradisional Kalimantan Selatan yang menggugah selera.

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !