Peringatan Disdik Banjarmasin: Perpisahan Sekolah Harus di Internal, Bukan Eksternal
Kepala Disdik Banjarmasin, Nuryadi, menyatakan bahwa larangan mengadakan perpisahan di luar lingkungan sekolah, seperti di hotel atau gedung mewah, bukanlah hal baru. “Ini sudah menjadi peringatan Disdik Banjarmasin sejak lama. Kami ingin agar perpisahan tidak memberatkan orang tua siswa dan tetap fokus pada nilai-nilai kesederhanaan,” ujarnya.
Peringatan Disdik Banjarmasin ini dilatarbelakangi oleh banyaknya keluhan orang tua terkait biaya yang membengkak jika perpisahan diadakan di luar. Penggunaan fasilitas eksternal seringkali membebankan biaya sewa gedung, katering, hingga transportasi yang signifikan. Hal ini tentu memberatkan bagi sebagian keluarga siswa.
Nuryadi menekankan bahwa esensi perpisahan adalah momen kebersamaan dan kenangan antara siswa, guru, dan staf sekolah. Momen ini seharusnya dapat dirayakan secara sederhana namun penuh makna di lingkungan yang familiar bagi mereka. Lingkungan sekolah sendiri menawarkan nuansa keakraban yang tidak tergantikan.
“Kami tidak melarang perpisahan, tetapi kami berharap dilakukan secara sederhana dan di lingkungan sekolah. Itu lebih bermakna dan tidak perlu mengeluarkan biaya besar,” tambah Nuryadi. Peringatan Disdik Banjarmasin ini juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan karakter, termasuk nilai-nilai kesederhanaan dan kebersamaan.
Disdik Banjarmasin juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan perpisahan sekolah. Jika ditemukan sekolah yang melanggar imbauan ini, Disdik tidak segan untuk memberikan teguran. Langkah ini diambil untuk memastikan semua sekolah mematuhi aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan demi kepentingan bersama.
Masyarakat, khususnya para orang tua siswa, juga diharapkan dapat mendukung peringatan Disdik Banjarmasin ini. Dengan tidak menuntut atau memaksakan acara perpisahan di tempat mewah, orang tua turut membantu mewujudkan pendidikan yang merata dan tidak diskriminatif berdasarkan latar belakang ekonomi.
Alternatif perpisahan di sekolah bisa beragam, mulai dari pentas seni sederhana, pelepasan balon, hingga makan bersama yang disiapkan secara gotong royong. Kreativitas sekolah dalam merancang acara perpisahan yang berkesan tanpa harus mewah sangatlah diapresiasi.
Melalui peringatan Disdik Banjarmasin ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan, dari kepala sekolah, guru, komite sekolah, hingga orang tua siswa, dapat memahami dan melaksanakan imbauan ini dengan baik. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan tidak membebani.